Berita

Kayu Bisa Jadi Baterai


BALTIMORE, alumniITS.com –  Seorang insinyur Amerika berhasil membuat baterai dari kayu. Baterai ini dapat digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan dari kincir angin. Baterai ini tidak menggunakan ion litium yang biasa ditemukan dalam baterai ponsel, melainkan menggunakan ion natrium.

“Insinyur dari Universitas Maryland, Baltimore, AS, berhasil melapisi sepotong kayu di dalam kaleng untuk membuat baterai yang efisien dengan komponen 1.000 kali lebih tipis dari selembar kertas,” tulis Daily Mail, Kamis, 18 Juli 2013.

Peneliti mengklaim, baterai ini dapat diproduksi dengan biaya yang rendah dan dapat menyimpan energi dalam jumlah besar sekaligus. Mereka juga yakin baterai ini bisa dikembangkan untuk digunakan pada pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin.

Namun, tentu saja, kayu yang digunakan bukanlah kayu biasa yang bisa kita dapatkan begitu saja di pekarangan rumah. Peneliti telah merancang kayu ini sedemikian rupa hingga menjadi begitu berguna. Kayu ini dibuat dari serat kayu yang sangat kecil. Kemudian, serat kayu dilapisi dengan karbon nanotube dan dibuat menjadi disk logam yang kecil. Lalu, ion-ion natrium akan dimasukkan ke dalam serat kayu untuk menghasilkan arus listrik.

Insinyur Liangbing Hu, Teng Li, dan rekan-rekan mereka memilih kayu sebagai bahan pembuat baterai karena kayu dianggap lebih lentur sehingga baterai dari kayu ini bisa tetap kuat hingga 400 kali pengisian. Hal ini berbeda dengan baterai biasa yang terbuat dari bahan yang kaku sehingga terlalu rapuh jika dilakukan pengisian berulang kali. Baterai dari bahan kaku tidak akan mampu menahan penggembungan atau penyusutan akibat pengisian.

Pada tahap ini baterai dibuat sebagai purwarupa. Namun, peneliti akan terus mengembangkan agar baterai bisa dikembangkan untuk tujuan komersial. (endy)