Berita

Indonesia Impor Minyak 500 Ribu Barel perhari

JAKARTA, alumniITS – Indonesia setiap hari mengimpor minyak sebanyak 500 ribu barel, dari total kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) yang mencapai 1,3 juta kiloliter (kl).

“Impor minyak bumi yang dilakukan Indonesia sebanyak 500 ribu barel per harinya. Sedangkan kebutuhan BBM yang harus terpenuhi sebesar 1,3 juta kl,” papar mantan Presiden Megawati Soekarno Putri dalam acara Seminar Nasional bertemakan ‘Migas Untuk Kemandirian Energi’ di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Impor tersebut, sambung Mega, akibat permintaan jatah minyak yang lebih besar dari para investor asing atau kontraktor pertambangan. “Mereka (investor) drilling ngambil minyak setiap hari dari blok migas Indonesia, tapi mereka minta lebih banyak porsinya,” keluhnya.

Dia juga menilai penerapan kontrak migas saat ini terlalu lemah. Seharusnya, apabila tidak diimplementasikan sesuai dengan kontrak, maka perlu dibawa ke ranah hukum.

Mega dan Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan tengah memperjuangkan penerbitan Undang-undang (UU) Migas Merah Putih untuk memperkuat posisi SKK Migas dalam mengemban tugasnya setelah bubarnya BP Migas.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puan Maharani menilai sektor hulu migas nasional saat ini dalam kondisi darurat konstitusi sejak BP Migas dibubarkan. Sehingga membutuhkan segera UU tata kelola migas untuk menjamin penyediaan migas jangka panjang.  “UU tersebut mengandung semangat yang berpihak pada kepentingan nasional,” tuturnya. ([email protected])