Berita

FUJITSU Terapkan Pendekatan TI Bersifat Human Centric


NUSA DUA, alumniITS:
Fujitsu, perusahaan teknologi informasi (TI) dan komunikasi asal Jepang mengunggulkan pendekatan human centric untuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur PT Fujitsu Indonesia, mengatakan upaya untuk menerapkan pendekatan tersebut dilakukan dengan memperkecil kesenjangan antara dunia digital dan fisik.

“Kami yakin pada kemampuan teknologi informasi untuk mengubah masyarakat. Inilah mengapa Fujitsu ingin mewujudkan human centric intelligent society yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kebaikan manusia serta membentuk masa depan yang lebih cerah,” paparnya dalam media gathering yang digelar Kamis (6/12/2012) hingga Sabtu (8/12/2012) di Nusa Dua, Bali.

Fujitsu kini mengadopsi pendekatan yang lebih manusiawi dalam inovasi teknologinya. Melalui pendekatan ini,  Fujitsu mengembangkan komputasi awan, teknologi sensor, terminal yang tersedia di manapun serta teknologi komunikasi bergerak.

Dekade 1990-an, cakupan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi masih terbatas pada peningkatan produktivitas. Model layanannya masih terfokus pada “computer centric” yang dilayani melalui arsitektur berbasis client server.

Saat memasuki abad 21, teknologi informasi dan komunikasi mulai memainkan peran penting dalam mentransformasi proses bisnis melalui penerapan yang fokus pada “network centric”.

Sejak dekade 2010, cakupan penggunaannya semakin diperluas untuk mendukung kegiatan manusia di hampir tiap bidang kehidupan dan memberikan pengetahuan, sehingga terjadi evolusi menuju teknologi informasi yang lebih “human centric”.

“Untuk merealisasikan hal itu, kami menggunakan analisis data dan sensor, simulasi, layanan berbasis cloud dan teknologi maju di berbagai proyek yang menjanjikan kenyamanan dan masa depan yang lebih baik bagi manusia pada umumnya,” tambahnya seperti dilansir bisnis.com, Jumat (07/12). (endy – [email protected])