NEW YORK, alumniITS.com – Elon Musk, pendiri pabrikan mobil listrik Tesla Motors akhirnya mengungkap proyek sistem transportasi baru Hyperloop rancangannya yang super cepat dan aman.
Proposal yang diungkapnya diklaim bakal merevolusi sistem transportasi yang ada pada saat ini. Konsepnya, sistem itu akan mengangkut penumpang atau bahkan mobil dalam sebuah pod atau bentuk tabung aluminium yang dilesatkan oleh turbin dan tenaga surya.
Sistem transportasi ini memerlukan biaya US$6-10 miliar dan diklaim cocok menjembatani transportasi antara dua kota atau tempat yang berjarak sekitar 900 Km.
Perjalanan dari San Francisco ke Los Angeles, misalnya, dapat ditempuh hanya dalam waktu 35 menit dengan kecepatan luar biasa mencapai 1.287 km/jam, atau sekitar 2-3 kali lebih cepat daripada kereta peluru di Jepang. Untuk harga tiketnya, hanya sekitar US$20 saja, seperti dinukil Wired.
Proposal sebanyak 57 halaman ini diajukan untuk siapapun yang berani mengambil ide ini. Musk mengatakan bahwa ia tidak punya rencana membangun Hyperloop lewat perusahannya sendiri.
Musk membuka peluang bagi siapa saja yang dapat mewujudkan proyek ini menjadi kenyataan dan mengatakan proyeknya bisa selesai dalam 7-10 tahun kedepan.
“Saya tergoda membuat prototipe demonstrasi,” kata Musk. “Saya ingin membuat versi sub-scale dan kemudian menyerahkan (proyeknya) pada orang lain,” sambungnya.
Selain cepat dan murah, Hyperloop diklaim tahan terhadap kondisi cuaca apapun dan tidak akan pernah mengalami kecelakaan, bahkan tahan terhadap gempa bumi. (endy)
