CALIFORNIA, alumniITS – Pasca sistemnya diserang hacker, Facebook dilaporkan mengambil tindakan pengamanan dengan menggandeng Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI).
ÂÂ
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (19/2/2013), sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan, Facebook bekerjasama dengan FBI untuk menyelidiki serangan malware yang menyusup ke laptop beberapa karyawannya. Beberapa waktu lalu, Facebook mengungkapkan bahwa bulan lalu layanannya telah menjadi sasaran “serangan canggih” hacker, tapi tidak mengatakan asal serangan tersebut.
ÂÂ
Sampai saat ini belum ditemukan bukti data pengguna yang menjadi korban serangan cyber tersebut. Sementara itu, mengingat keterlibatan FBI merupakan isu sensitif maka para sumber informasi meminta nama mereka tidak disebutkan.
ÂÂ
Facebook mengidentifkasi “zero-day Java exploit” sebagai metode yang digunakan dalam serangan tersebut. Pelaku serangan cyber itu memanfaatkan beberapa kerentanan laptop para karyawan Facebook. Menurut keterangan Facebook, hacker memanfaatkan malware yang menginfeksi laptop karyawannya ketika mereka mengunjungi website developer mobile.
ÂÂ
Berdasarkan penelusuran, Facebook yakin bukan hanya perusahaannya yang menjadi korban. “Facebook tidak sendiri dalam serangan ini. Jelas, bahwa baru-baru ini pihak lain juga telah diserang dan disusupi,” ungkap Facebook. [email protected])
You Might Also Like
INNOVATION CHALLENGE 2020 Lustrum XII – IKA ITS
14 November 2020
Sumbangsih Keren ITS untuk Negeri
8 November 2020
KTA IKA ITS Per 1 Desember 2019, Apakah ada nama Cak/Ning?
12 Desember 2019