Berita

Delapan Lembaga Pelatihan Masuk Daftar Hitam

JAMBI, alumniITS – Delapan Lembaga Pelatihan Tenaga Kependidikan (LPTK) masuk daftar hitam karena terbukti melakukan kecurangan saat melaksanakan ujian sertifikasi guru, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.

“Kami sudah masukkan mereka dalam daftar hitam, sehingga tahun ini mereka tidak bisa lagi melakukan uji sertifikasi guru,” kata Nuh di Jambi seperti dikutip antara, Senin (7/1).

Nuh berada di Jambi untuk kunjungan kerja yang diisi silaturahim dengan kepala sekolah dan guru se-Jambi serta menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jambi dalam rangka memperingati hari jadi ke-56 provinsi itu.
  
Menurutnya, saat ini ada puluhan LPTK di seluruh Indonesia dan diketahui delapan masuk daftar hitam. Tetapi ia tidak bersedia menyebutkan nama LPTK yang masuk dalam daftar hitam dengan alasan tidak etis sekalipun nanti ada waktunya untuk diumumkan.
  
Mendikbud mengatakan LPTK tersebut berada di Jakarta, Jawa, dan Sumatra, berstatus negeri dan swasta. Delapan LPTK itu tidak seerius dalam menjalankan uji sertifikasi. Antara lain tidak menjalankan seluruh ketentuan ujian yang ditentukan.  “Keseriusan dalam pelaksanaan yang dilanggar misalnya ada sembilan hari ujian tapi pelaksanaan tidak sampai sembilan hari. Juga ujian terdiri dari 10 item juga tidak dijalankan,” katanya.

Ia menegaskan, jika kecurangan tersebut dibiarkan, kemungkinan mungkin lembaga tersebut hanya akan dibisniskan yang pada akhirnya menjadi tidak baik. (endy)