Berita

Bursa Asia Melemah

JAKARTA, alumniITS – Aksi uji coba nuklir Korea Utara membuat pergerakan saham Asia cenderung melemah. Padahal rilis data manufaktur China yang lebih tinggi dari sebelumnya serta nilai tukar Yen mengalami pelemahan diharapkan bisa mendorong indeks.

Indeks harga saham gabungan, pada hari ini, Jumat (25/1) hanya akan berada pada kisaran pada support 4.378-4.400 dan resistance 4.425-4.452. Dengan menunjukkan gejala pelemahan mengekor saham bursa Asia.

“Diharapkan pelemahan benar-benar tertahan sehingga berpeluang kembali ke tren kenaikannya,” ujar Analisis dari Trust Securities, Reza Priyambada seperti dilansir merdeka.com, Jumat (25/1).

Saham yang bisa perlu dicermati pada hari ini, antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Pelemahan bursa juga didukung adanya aksi jual para investor. Serta fluktuasi saham Eropa yang cenderung naik tipis setelah merespon rilis data manufaktur. Sentimen positif hanya datang dari bursa Amerika Serikat, yang menunda limit pinjaman senilai USD 16,4 triliun hingga Mei 2013. ([email protected])