Berita

Blora Bangun Sistem Oksidasi Udara Basah


BLORA, alumniITS.com – Sektor energi Siemens menerima kontrak pengadaan sistem oksidasi udara basah Zimpro di Indonesia. Teknologi ini akan menjadi bagian dari pengolahan gas Gundih terbaru, dimana sistem ini akan mengolah air limbah yang terkontaminasi selama proses produksi gas.

Kontrak ini diberikan oleh konsorsium yang terdiri dari PT Inti Karya Persada Tehnik dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Selaku kontraktor umum, kedua perusahaan tersebut bekerja sama guna membangun pabrik pengolahan gas untuk konsumen akhir, perusahaan minyak dan gas milik negara yaitu PT Pertamina EP.

Pengolahan gas Gundih ini tengah dibangun di Blora, Jawa Tengah, Indonesia. Fasilitas yang akan dimiliki nantinya berupa kapasitas produksi gas harian sebesar 50 juta standard kaki kubik (1,4 juta meter kubik) setelah start-up pada akhir 2013.

Sistem oksidasi udara basah Zimpro dari Siemens ini akan menggunakan campuran air limbah alkali dan limbah yang dihasilkan selama pemulihan sulfur dengan menghancurkan polutan COD (chemical oxygen demand) yang berbau dan berkadar tinggi sehingga menghasilkan limbah yang memenuhi peraturan pemerintah Indonesia tentang pembuangan limbah yang ramah lingkungan.

Oksidasi basah adalah oksidasi komponen larut yang ditangguhkan dalam lingkungan berair dengan menggunakan oksigen sebagai oksidator. Ketika udara digunakan sebagai sumber oksigen, proses ini disebut sebagai oksidasi udara basah (wet air oxidation/WAO).

Sistem ini akan mengoksidasi sulfur berbau seperti sulfida dan mercaptides dan juga akan memecah kontaminan organik kompleks seperti fenol, menjadi karbondioksida dan air atau biodegradable organics. (endy)