DENPASAR, alumniITS.com – Pertengahan September 2013, Pulau Bali akan menggelar ajang Miss Internet yang merupakan kompetisi pertama yang digelar di dunia.
Ketua Panitia Pemilihan Miss Internet Wahid Juniarto, mengatakan bahwa penyelenggaraan kompetisi Miss Internet yang digagas Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) Wilayah Bali itu bertujuan menyosialisasikan program internet yang sehat, aman dan produktif kepada masyarakat.
“Kontes ini merupakan event pertama di Indonesia. Bahkan setelah kami cek, belum ada satu pun ajang pemilihan Miss Internet di dunia. Ini berarti Bali dan Indonesia merupakan negara pertama yang menyelenggarakan kontes Miss Internet,” ujarnya saat ditemui di Denpasar.
Menurut Juniarto, Miss Internet di selenggarakan karena di Indonesia pengguna internet mencapai 53,73%. Dari total pengguna internet di Indonesia, terbanyak berasal dari kaum perempuan, yakni sekitar 63 juta orang.
Selain itu, negara dengan penduduk perempuan terbanyak ini perlu terus menerus mendukung masyarakat Indonesia, termasuk para perempuan dengan teknologi informasi yang semakin maju.
“Program ini pertama di Indonesia untuk mendukung peran perempuan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Program ini diyakini mampu memberikan multiplier effect untuk mengampanyekan pengguna internet perempuan baik di Indonesia maupun di Bali,” jelas Juniarto.
Tujuan utama pemilihan Miss Internet 2013 adalah untuk mengampanyekan dampak positif terhadap pengguna internet yang sehat, aman dan produktif.
“Fakta membuktikan jika selama ini banyak pengguna internet yang hanya membuang-buang waktu, disalahgunakan untuk mengunduh gambar porno, dengerin musik, berjudi, dan lainnya,” paparnya.
Ajang Miss Internet ini dibuka untuk wanita berusia 17-25, memiliki KTP atau KIPEM Bali, dan sejumlah syarat lainnya yang terkait dengan dunia teknologi dan informasi. Syarat lain dibutuhkan untuk mendukung pemanfaatan internet dengan aman dan sehat.
“Misalnya peserta harus memiliki akun jejaringan sosial seperti Facebook, Twiter, memiliki blog dan sebagainya. Pendaftaran dibuka mulai 3 Juni sampai 23 Agustus 2013,” imbuhnya seperti dilansir laman Inilah.com, Selasa (23/7/2013).
Sebelum dipilih pemenangnya, setiap peserta Miss Internet terlebih dahulu akan diseleksi, disaring, hingga berjumlah 100 orang. Selanjutnya mereka akan diwawancara dan dites hingga tinggal mencapai 20 orang yang mengikuti grand final pada 14 September 2013.
“Pemenang Miss Internet 2013 akan menjadi duta internet Bali di Indonesia dan dunia. Pemenang juga akan mendapat uang tunai Rp25 juta, mobil dinas, kontrak kerja dan lainnya,” ujarnya. (endy)
