Berita

Bakteri di Atmosfer Pengaruhi Iklim Bumi


GEORGIA, alumniITS – Para ilmuwan dari Georgia Institute of Technology menemukan jumlah yang mengejutkan dari bakteri yang ada di atmosfer bumi.

Dari studi yang baru diterbitkan itu ditemukan bahwa bakteri semacam itu dapat mempengaruhi iklim planet dan bahkan penyebaran penyakit secara global, demikian seperti dikutip dari TheVerge, Kamis (31/1).

Para peneliti itu mengumpulkan berbagai sampel mikroorganisme dari jarak sekitar enam kilometer di atas permukaan bumi di wilayah Samudra Atlantik dan Laut Karibia pada sebelum, selama dan sesudah badai Earl dan Karl yang terjadi di 2010.

Mereka menemukan ada 17 jenis bakteri yang mampu bertahan di troposfer yang merupakan lapisan terendah dari atmosfer bumi, yang terdiri dari mikroorganisme laut, air tawar, dan darat, bahkan juga kotoran manusia dan hewan.

Beberapa jamur juga muncul, tetapi jumlah bakteri jauh lebih berlimpah yaitu sekitar 144 sel bakteri per kubik-kaki di udara, yang membuat sekitar 20% dari semua partikel dalam jarak di 0,25-1 mikro diameter.

Berdasarkan studi tersebut, ilmuwan berhipotesis bahwa bakteri yang ada di atmosfer berpotensi dapat mempengaruhi pola cuaca di bumi, termasuk tingkat pembentukan dan curah hujan di awan.

Ilmuwan juga berspekulasi bahwa adanya bakteri Escherichia, Streptococcus dan kotoran mikroskopis lain dapat berkontribusi terhadap penyebaran penyakit lewat sirkulasi udara di lapisan troposfer bumi.  ([email protected])