Berita

Anonymous Siap Bersaing dengan Wikileaks

JAKARTA, alumniITS:
Kelompok aktivis hacker, Anonymous menyatakan berhenti mendukung aksi WikiLeaks, dan membuat proyek semacamnya untuk menandingi laman retas Internet milik Julian Assange.

Meskipun cinta atau membenci mereka, sulit untuk mengabaikan Anonymous. Para hacktivist ini telah bekerja sama satu dengan yang lainnya untuk meretas laman maya pemerintah, Church of Scientology, maupun cyber attacks.

The Hacker News melaporkan Selasa (30/10), setelah menyatakan tak mendukung WikiLeaks lagi, Anonymous mulai membuat gebrakan serius. Seseorang anonim yang menjadi juru bicara Anonymous melakukan wawancara melalui e-mail dengan The Voice of Russia berkaitan dengan proyek TYLER.

Dalam wawancara itu, Anonymous menjelaskan bahwa TYLER akan menjadi seperti WikiLeaks. Mereka dijadwalkan untuk memulai pada pengujian beta pada 5 November nanti dan menyelesaikannya pada 21 Desember. TYLER rupanya dirancang untuk mengekspos penyimpangan korupsi dan menempatkan pada posisi berlawanan dengan sensor Internet.

Kedengarannya seperti WikiLeaks bukan? Ini karena memang seharusnya begitu. Jika Anda penasaran mengapa ANonymous datang dengan TYLER, alasannya sederhana. Mereka tak lagi bermain dengan tim Julian Assange.

“Apa yang kami lakukan adalah berhenti dari apa pun untuk WikiLeaks. Tak ada lagi risiko yang kami ambil untuk membela WikiLeaks atau dari musuh-musuh mereka. Tak ada lagi risiko penjara bagi Anonymous untuk memasok bahan pengungkapan skandal bagi WikiLeaks. Anonymous menyudahinya,” ujar Anonymous dalam sebuah pernyataan.

Apapun yang terjadi, satu hal yang jelas. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memastikan bahwa Anda tidak ada dalam daftar pencarian Anonymous!

Selain itu, kelompok peretas Anonymous ini mengancam akan mematikan situs Zynga dan Facebook, atas perlakuan kedua perusahaan kepada karyawannya.

Seperti dikutip dari IBTimes, sebelumnya pihak Zynga mengumumkan keputusan akan memangkas jumlah karyawannya, seraya keputusan perusahaan mengefisiensikan kinerja mereka.

Atas pengumuman itu Anonymous mem-posting sebuah video di YouTube yang mengatakan bahwa mereka akan memprotes aksi tersebut.

Anonymous mengancam akan mematikan situs Zynga dan Facebook pada 5 November 2012. “Pengguna Zynga, kami adalah Anonymous. Dalam kurun waktu beberapa hari ke depan Anonymous menargetkan Zynga, atas perlakuan mereka yang tidak adil terhadap pegawai dan para pengembang mereka,” ungkap pihak Anonymous di video tersebut.

Selain itu, pihak Anonymous juga menambahkan bahwa mereka telah mengakses masuk ke sejumlah dokumen milik Zynga, termasuk rencana dari perusahaan tersebut untuk memangkas 1.000 karyawan mereka. (endy [email protected])